Senin, 17 Agustus 2020

 Sejara Singkat Berdirinya Ma’had Al Faqihil Muqoddam

 

Pada Tahun 2014 Habib Toha Al jufri Meresmikan sebuah Pesantren Putri yg di beri Nama Oleh Habib Umar dengan Nama Al Batul.

Prosesi peresmian di Hadiri langsung oleh Habib Segaf Baharun. Pensantren Pertama Yg di bangun Oleh Habib Toha Al jufri tersebut terletak di daerah Sui adong desa kuala dua kec sui Raya kab. Kubu Raya.

 

Dengan seiiringnya waktu Hari makin hari perkembangan kian pesat hingga Santri putra pun mulai berdatangan dan bermukim di pesantren yg di beri nama Al Batul tersebut padahal Nama itu khusus Pesantren Putri ( Banat ) sedangkan lokasi santri putri pada Saat itu berda di sebuah ruko kecil di sebelah kediamannya beliau, Oleh karnanya Al habib toha al jufri harus memikirkan bagaimana cara untuk mendirikan pesantren putra.

Dengan kondisi berada di daerah terpencil dan padat penduduk serta dekat sekali dengan jalan Raya tetangga kanan kiri pada saat itu masih penduduk non muslim bahkan menurut riwayat Lokasi Pesantren Al Batul itu dulu adalah Tempat Tempat Maksiat ( Tempat ngumpul Preman, minum2man keras, tempat bilyard dll. ) kemudian di beli oleh kakak Habib Toha Al jufri ( Habib Muhammad Al jufri ) di jadikan tempat sementara santri putra yg semakin hari semakin Ramai.

 

Dengan kondisi tersebut habib Toha al jufri mulai memikirkan Tempat yg layak khusus santri putra Hingga pada akhirnya Di Tahun 2016 Habib Toha Al jufri di Tawari Tanah wakaf oleh seseorang dari desa Durian sui Ambawang dengan luas lebar 90 M panjang 350 m.

dengan Proses yg Panjang Akhirnya Habib Toha Menerima Tawaran tersebut dengan syarat Tanah tersebut bukan Wakaf tapi hibah, dan Akhirnya pemilik tanahpun bersedia menyerahkan sertifikat Tanahnya kepada Habib Toha Al jufri. Dengan tujuan yg penting tanah tersebut digunakan untuk Agama ( pesantren dll ) dan bahkan pemilik tanahpun menyerahkan sepenuh hati karna dia mendapat isyarat mimpi dari Ayahnya yg sudah wafat Bahwa tanahnya tersebut disuruh berikan kepada Ulama yg datang ke Lokasi tersebut kebetulan yg datang Pada waktu itu adalah Habib Toha Al jufri. Sehingga sang pemilik Tanah semakin Tambah yakin bahwa Habib Toha Al jufri adalah orang yg tepat menerima Tanah Hibah Tersebut.

 

Tahun 2017 Habib Toha al jufri mulai Memfungsikan Tanah Tersebut dengan Mengirim sebagian santri Yg bermukim di sui adong untuk bermukim di desa durian sui Ambawang karna pada waktu itu sebelumnya sudah ada bangunan lembaga pendidikan Bustanul Ulum yg saat ini dipindahkan ke Samping Pesantren.

 

Dengan Berjalannya waktu santri mulai berdatangan dan semakin Ramai Pada akhirnya beliau Minta Tolong kepada Temannya di Tarim Hadromaut untuk Di mintakan Nama Pesantren Putra kepada Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz. Dan keluarlah nama mulya dari lisan mulia Habib umar bin Hafidz dengan Nama معهد الفقيه المقدم mendengar Nama tersebut dengan Penuh Rasa Ta'dhim Habib toha minta kembali kepada temannya untuk memastikan Nama pesantrennya Karna kebiasan Di Indonesia sebuah lembaga pendidikan Agama itu di Awali dengan PP dalam artian Pondok Pesantren sehingga lafad الفقيه Ha'nya di baca Dhommah PP Al Faqihul Muqoddam. Namun setelah bertanya kembali kembali kepada Habib Umar bin Hafidz lagi lagi yg keluar dari lisan beliau adalah. معهد الفقبه المقدم bahkan beliau membacanya dengan Pelan sekali. ( Ma'hadu Al faqihi Al muqoddami ) Lafa Al faqihi di baca kasroh menjadi Mudhofun Ilaih dari Ma'hadu.

Sehingga dengan tujuan Agar tidak merubah nama mulia yg keluar dari Habib umar bin Hafidz Habib toha Al jufri tetap menggunakan Istilah Ma'had di depannya sehingga Lafad الفقيه ha'nya tetap di baca Kasroh bukan Dhommah sebagaimana istilah pesantren pesantren Pada Umumnya karna tujuan untuk mejaga Sebagaimana nama yg di ucapkan lanhsung oleh Guru mulia Habib Umar bin Hafidz.

 

Beberapa Tahun kemudian dengan seiringnya waktu perkembanganpun mulai nampak Pada Tahun ajaran baru santri baru kian banyak berdatangan sehingga beliau berangan angan ingin mendirikan Asrama Santri Putra di Lahan baru tersebut dg Luas keseluruhan 90x350 meter. Alhamdulillah pada Tahun pertama terbentuklah 3 Lokal asrama santri. Selang beberapa bulan kemudian Datanglah se Orang Habib Yg Kaya yg bernama Habib Husein baagil yg juga termasuk kerabat dg Habib Thoha Al jufri. Beliau ingin menawarkan pembangunan Masjid di Areal Tanah Hibah tersebut yg berada di tengah tengah pesantren karna beliau yakin sekali pesantren ini akan mengalami perkembangan yg pesat nantinya dan di butuhkan tempat ibadah yg luas.

 

Akhirnya dengan Meminta Persetujuan Warga sekitar Juga Di Bangunlah Masjid Tersebut dengan ukuran yg lumayan besar 30x30 m².

Sebelum Proses penyelesayan Pembangunan masjid Banyak sekali Tamu Tamu Istimewa berdatangan ke Ma'had Al Faqih Muqoddam.

Di antaranya Habib Zein bin Ahmad Baharun, Habib Segaf Baharun, ada pula yg dari Tarem Hadromaut Yaman. Habib Ali bin Abu Bakar bin syaikh abi bakar bin salim. Habib Alwi bin Hamid bin syihab. Dan Masih banyak Lagi..para Habaib dan Para Kiai yg Hadir di Ma'had Al Faqihil Muqoddam.

 

Perkembangan kurikulum Pendidikan Al Faqihil Muqoddam.

 

Ada Beberan Fan Khusus yg di Terapakan ;

1. Fan Nahwu. Termasuk Pelajaran Yg di Ajarkan setiap Hari Mendidik santri Agar Mahir Membaca Kitab Kuning.

2. Fan Fiqih. Juga Teemrmasuk Fan Wajib yg di Utamakan

3. Fan Tafsir & Hadis

4. Fan B. Arab.

6. Dakwah

7. Tashowwuf.

Dalam bidang sekolah Umum.:

1. SMPI Al Faqihil Muqoddam Ter Akreditasi B

2. SMA AlFaqihil Muqoddam terdaftar

Kegiatan Ektrakurikuler :

A. Kursua Komputer

B. Kursus B arab

C kursus B inggris

D. Kursus Nahwu sorrof

E. Muhadhoroh

F. Dll

Bidang Ke Organisasian :

A. Majlis Asy Syarobut Thohur

B Masjlis Annur

D. Orsafa

Bidang Wira usaha :

A. Kantin Al Faqih

B.Kantin Al Batul

C. Trevel Umroh PT Annur Mutiara wiasata

D. Vania

Inventaris kendaraan Pondok :

A. Bus kota

B. Carry Futura

C. Pikup

D. Speda motor

 

Pendidikan Salaf.

Ibtidaiyah di tempuh dg Masa 4 Tahun

Tsanawisah di tempuh dg Masa 2 Tahun

Aliyah Di tempuh dg Masa 2 Tahun.

 

Jumlah santri Pusat dan Cabang.

1. Al faqibil Muqoddam 1 kuala dua kab kubu Raya. 15 Orang.

2. Al faqihil Muqodda. 2 Tanjung Gundul kab. bengkayang Putra Putri. 54 Orang

3. Al faqihil Muqodda. 3 Desa Durian kec Sui Ambawang Kab Kubu Raya. Santri Putra. 156.orang.

4. Al faqihil Muqoddam 4 Desa Nusapati kec sui Pinyu kab mempawah. Putra putri 45 Orang.

5. Pesantrrn Khusus Banat / Putri Bernama Al Batul. Di desa Kuala dua kec Sui Raya Kab. Kubu Raya. 160 orang.

 

 

 

RIWAYAT PENDIDIKAN MUDIRUL MA’HAD AL FAQIHIL MUQODDAM

 

Nama                           : Taha husein al jufri sh.i

Lahir                            : Karimunting 10-Oktober 1981

Alamat                        : Desa Kuala Dua Kec Sui Raya Kab Kubu Raya

Nama panggilan          : Habib Thoha bin husein al jufri

 

Pendidikan formal  SD : Sungai Ruk, kab bengkayang kal bar

Pendidikan SMP           : PP Darul Lughoh waddakwan Bangil Pasuruan

Pendidikan SMA           :PP Darul Lughoh waddakwan Bangil Pasuruan

Pendidikan Sarjana        : STIT Dalwa Bangil Pasuruan

 

Pendidikan Non Formal/salaf

PP Mambaul Ulum Parit Percis 2 tahun 6 bulan

PP Darul Luighah waddakwah 8 Tahun

PP Darul Musthofa Hadromaut Yaman 6 Tahun

 

 

 

 

 

 

 

 

GALLERY AL FAQIHIL MUQODDAM

 


                                                           

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


                                                                                                 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rabu, 25 Oktober 2017

BIOGRAFI HABIB HUSEIN BIN THOHA AL-JUFRI

BIOGRAFI HABIB HUSEIN BIN THOHA AL-JUFRI
Habib husein bin thoha al-jufri
beliau lahir di Sumenep madura jawa timur  semasa hidupnya beliau di kenal seorang yg sederhana sopan dan rendah diri semangat dakwahnya mengalir kuat di jiwanya hingga ia beberapa kali merantau ke beberapa Daerah untuk menjalankan misi dakwahnya penyambung lidah kakeknya nabi muhammad SAW
di usia mudanya sampailah ia ke daerah kalimantan barat tepatnya di daerah sambas beliau menyampaikan kalam kalam hikmah hingga penjuru pulau kalimantan dengan karomah beliau banyak dari beberapa orang yg insyaf dan keluar dari lembah kemaksiatan
dengan berjalan waktu sampailah beliau di ujung masa mudanya hingga beliau mempersunting dan meneikah dengan seorang wanita kelahiran karimunting kalimantan barat
dengan pernikahan tersebut beliau di karuniai lima orang anak.
dalam perjalanan beliau dalam berdakwah terdapat beberapa kisah unik karomah beliau yg tampak di mata masyarakat semasa hidupnya
di ceritakan bahwa semasa hidupnya beliau suka mengembala kambing hidup sederhana bukan halangan baginya untuk berdakwah beliau sangat tidak cinta terhadap dunia dengan pandangan akherat kehidupan yang kekal hingga membuat beliau tidak terlalu berlebihan dalam mencari kenikmatan dunia hingga untuk menghidupi keluarganya beliau hanya bertrani, bercocok tanam dan berdagang salah satunya beliau sering jualan jamu, hingga pada suatu ketika tak kala kambing kambing beliau di kembala di beberapa kebun beliau mungkin tak di sangka salah satu kambing beliau melompati pekarangan orang lain hingga memakan sebagian tanaman masyarakat
beberapa tetangga yang lain membiarkan saja karna mereka tau bahwa kambing tersebut milik dari habib husein al-jufrig yg di kenal kramat.  namun ada beberapa orang yg tidak terima dengan tingkah laku kambing tersebut, hingga memukul kambing tersebu, dan beberapa masyarakat menasehati kepada orang yg tidak terima tersebut bahwa kambing itu jangan di pukul karna kambing tersebut milik sang waliyullah habib husein al-jufri namun nasehat tersebut tidak hiraukan bahkan ia tetap saja memukuli kambing tersebut dan bahkan ia sampai menyiram kambing habib husein al-jufri itu dengan air panas.
subhanalla dengan karomah beliau yg luar biasa orang tadi yang memukuli kambing dan menyiramnya dengan air panas tiba tiba mulutnya bengkok dengan seketika ia tidak bisa berbicara normal sebagaimana biasanya..
padahal kejadian tersebut habib husein belum tau tentang prihal kambingnya tersebut.
namun takkala beberpa orang menyampaikan prihal kejadian itu habib husein pun berka " sesungguhnya yang tidak terima dengan kejadian tersebut bukanlah saya, melainkan Allah SWT. banyak hal yang terjadi di masa hidup beliau yg di luar nalar manusia pada umumnya. selang bebera tahun kemudian beliau wafat di tahun 1995 beliau meninggalkan 5 orang putra putri dari istri pertamanya dan 3 orang putri dari istri ke duanya.
Dalam kehidupan yg sederna beliau tetap hati hati dalam mendidik putra putrinya khususnya soal makanan beliau sangat hati hati dalam memberikan keluarganya dengan perkara subhat apalagi harom
hingga dengan ketelitian dalam memndidik beliau sukses melahirkan seorang putra putri yang luarr biasa.
setelah beliau wafat dilanjutkanlah perjuangan beliau oleh putra tertua beliau yakni Habib Muhammad bin husein al-jufri. dan habib ahmad bin thoha al-jufri dan habib thoha bin husein al-jufri.

Jumat, 24 Juni 2016

INFO PENDAFTARAN SANTRI BARU


PERINCIAN BIAYA MASUK SANTRI BARU  “LPI MA’HAD AL-FAQIHIL MUQODDAM”  2016-2017


NO
JENIS
BIAYA
1
PENDAFTARAN
RP. 600.000
2
BIAYA GEDUNG SEKOLAH
RP.400.000
3
RAPORT
RP. 30.000

TOTAL
RP. 1.030.000









Perlengkapan/ keperluan santri :
Ø  LEMARI                                            = RP. 150.000
Ø  RANJANG (hak pakai)                      = RP. 500.000
Ø  KASUR + BANTAL                         = RP. 400.000
Ø  SYAHRIYAH 1 BULAN                    = RP. 350.000
Ø  Total                                                   = RP. 1.400.000
 

Total keseluruhan :                              RP. 2.430.000

v Tidak Termasuk Biaya Perlengkapan Santri Seperti ( Seragam Gamis, Kopyah, Imamah, Kitab Wirid, Kitab Pelajaran Dll ) Namun Perlengkapan Tersebut Bisa Di Beli
Di Koperasi “ Ma’had Al-Faqihil Muqoddam III.
v Semua  santri baru akan di tempatkan di LPI  MA’HAD AL-FAQIHIL MUQODDAM III   di desa durian sui ambawang
v Yang lulus tes maka akan di pindahkan KE LPI MA’HAD AL-FAQIHIL MUQODDAM pusat di sui adung kuala dua
v Bagi santri yg lulus tes karna akan tinggal di sui adung maka uang pendaftaran  yg telah lunas  akan di potong masuk ke tabungan santri senilai RP. 800.000

NB: di harapkan Uang syahriyah/SPP  untuk bulan ini di lunasi sebesar RP. 350.000