PROFILE PESANTREN

Sejara Singkat Berdirinya Ma’had Al Faqihil Muqoddam

 

Pada Tahun 2014 Habib Toha Al jufri Meresmikan sebuah Pesantren Putri yg di beri Nama Oleh Habib Umar dengan Nama Al Batul.

Prosesi peresmian di Hadiri langsung oleh Habib Segaf Baharun. Pensantren Pertama Yg di bangun Oleh Habib Toha Al jufri tersebut terletak di daerah Sui adong desa kuala dua kec sui Raya kab. Kubu Raya.

 

Dengan seiiringnya waktu Hari makin hari perkembangan kian pesat hingga Santri putra pun mulai berdatangan dan bermukim di pesantren yg di beri nama Al Batul tersebut padahal Nama itu khusus Pesantren Putri ( Banat ) sedangkan lokasi santri putri pada Saat itu berda di sebuah ruko kecil di sebelah kediamannya beliau, Oleh karnanya Al habib toha al jufri harus memikirkan bagaimana cara untuk mendirikan pesantren putra.

Dengan kondisi berada di daerah terpencil dan padat penduduk serta dekat sekali dengan jalan Raya tetangga kanan kiri pada saat itu masih penduduk non muslim bahkan menurut riwayat Lokasi Pesantren Al Batul itu dulu adalah Tempat Tempat Maksiat ( Tempat ngumpul Preman, minum2man keras, tempat bilyard dll. ) kemudian di beli oleh kakak Habib Toha Al jufri ( Habib Muhammad Al jufri ) di jadikan tempat sementara santri putra yg semakin hari semakin Ramai.

 

Dengan kondisi tersebut habib Toha al jufri mulai memikirkan Tempat yg layak khusus santri putra Hingga pada akhirnya Di Tahun 2016 Habib Toha Al jufri di Tawari Tanah wakaf oleh seseorang dari desa Durian sui Ambawang dengan luas lebar 90 M panjang 350 m.

dengan Proses yg Panjang Akhirnya Habib Toha Menerima Tawaran tersebut dengan syarat Tanah tersebut bukan Wakaf tapi hibah, dan Akhirnya pemilik tanahpun bersedia menyerahkan sertifikat Tanahnya kepada Habib Toha Al jufri. Dengan tujuan yg penting tanah tersebut digunakan untuk Agama ( pesantren dll ) dan bahkan pemilik tanahpun menyerahkan sepenuh hati karna dia mendapat isyarat mimpi dari Ayahnya yg sudah wafat Bahwa tanahnya tersebut disuruh berikan kepada Ulama yg datang ke Lokasi tersebut kebetulan yg datang Pada waktu itu adalah Habib Toha Al jufri. Sehingga sang pemilik Tanah semakin Tambah yakin bahwa Habib Toha Al jufri adalah orang yg tepat menerima Tanah Hibah Tersebut.

 

Tahun 2017 Habib Toha al jufri mulai Memfungsikan Tanah Tersebut dengan Mengirim sebagian santri Yg bermukim di sui adong untuk bermukim di desa durian sui Ambawang karna pada waktu itu sebelumnya sudah ada bangunan lembaga pendidikan Bustanul Ulum yg saat ini dipindahkan ke Samping Pesantren.

 

Dengan Berjalannya waktu santri mulai berdatangan dan semakin Ramai Pada akhirnya beliau Minta Tolong kepada Temannya di Tarim Hadromaut untuk Di mintakan Nama Pesantren Putra kepada Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz. Dan keluarlah nama mulya dari lisan mulia Habib umar bin Hafidz dengan Nama معهد الفقيه المقدم mendengar Nama tersebut dengan Penuh Rasa Ta'dhim Habib toha minta kembali kepada temannya untuk memastikan Nama pesantrennya Karna kebiasan Di Indonesia sebuah lembaga pendidikan Agama itu di Awali dengan PP dalam artian Pondok Pesantren sehingga lafad الفقيه Ha'nya di baca Dhommah PP Al Faqihul Muqoddam. Namun setelah bertanya kembali kembali kepada Habib Umar bin Hafidz lagi lagi yg keluar dari lisan beliau adalah. معهد الفقبه المقدم bahkan beliau membacanya dengan Pelan sekali. ( Ma'hadu Al faqihi Al muqoddami ) Lafa Al faqihi di baca kasroh menjadi Mudhofun Ilaih dari Ma'hadu.

Sehingga dengan tujuan Agar tidak merubah nama mulia yg keluar dari Habib umar bin Hafidz Habib toha Al jufri tetap menggunakan Istilah Ma'had di depannya sehingga Lafad الفقيه ha'nya tetap di baca Kasroh bukan Dhommah sebagaimana istilah pesantren pesantren Pada Umumnya karna tujuan untuk mejaga Sebagaimana nama yg di ucapkan lanhsung oleh Guru mulia Habib Umar bin Hafidz.

 

Beberapa Tahun kemudian dengan seiringnya waktu perkembanganpun mulai nampak Pada Tahun ajaran baru santri baru kian banyak berdatangan sehingga beliau berangan angan ingin mendirikan Asrama Santri Putra di Lahan baru tersebut dg Luas keseluruhan 90x350 meter. Alhamdulillah pada Tahun pertama terbentuklah 3 Lokal asrama santri. Selang beberapa bulan kemudian Datanglah se Orang Habib Yg Kaya yg bernama Habib Husein baagil yg juga termasuk kerabat dg Habib Thoha Al jufri. Beliau ingin menawarkan pembangunan Masjid di Areal Tanah Hibah tersebut yg berada di tengah tengah pesantren karna beliau yakin sekali pesantren ini akan mengalami perkembangan yg pesat nantinya dan di butuhkan tempat ibadah yg luas.

 

Akhirnya dengan Meminta Persetujuan Warga sekitar Juga Di Bangunlah Masjid Tersebut dengan ukuran yg lumayan besar 30x30 m².

Sebelum Proses penyelesayan Pembangunan masjid Banyak sekali Tamu Tamu Istimewa berdatangan ke Ma'had Al Faqih Muqoddam.

Di antaranya Habib Zein bin Ahmad Baharun, Habib Segaf Baharun, ada pula yg dari Tarem Hadromaut Yaman. Habib Ali bin Abu Bakar bin syaikh abi bakar bin salim. Habib Alwi bin Hamid bin syihab. Dan Masih banyak Lagi..para Habaib dan Para Kiai yg Hadir di Ma'had Al Faqihil Muqoddam.

 

Perkembangan kurikulum Pendidikan Al Faqihil Muqoddam.

 

Ada Beberan Fan Khusus yg di Terapakan ;

1. Fan Nahwu. Termasuk Pelajaran Yg di Ajarkan setiap Hari Mendidik santri Agar Mahir Membaca Kitab Kuning.

2. Fan Fiqih. Juga Teemrmasuk Fan Wajib yg di Utamakan

3. Fan Tafsir & Hadis

4. Fan B. Arab.

6. Dakwah

7. Tashowwuf.

Dalam bidang sekolah Umum.:

1. SMPI Al Faqihil Muqoddam Ter Akreditasi B

2. SMA AlFaqihil Muqoddam terdaftar

Kegiatan Ektrakurikuler :

A. Kursua Komputer

B. Kursus B arab

C kursus B inggris

D. Kursus Nahwu sorrof

E. Muhadhoroh

F. Dll

Bidang Ke Organisasian :

A. Majlis Asy Syarobut Thohur

B Masjlis Annur

D. Orsafa

Bidang Wira usaha :

A. Kantin Al Faqih

B.Kantin Al Batul

C. Trevel Umroh PT Annur Mutiara wiasata

D. Vania

Inventaris kendaraan Pondok :

A. Bus kota

B. Carry Futura

C. Pikup

D. Speda motor

 

Pendidikan Salaf.

Ibtidaiyah di tempuh dg Masa 4 Tahun

Tsanawisah di tempuh dg Masa 2 Tahun

Aliyah Di tempuh dg Masa 2 Tahun.

 

Jumlah santri Pusat dan Cabang.

1. Al faqibil Muqoddam 1 kuala dua kab kubu Raya. 15 Orang.

2. Al faqihil Muqodda. 2 Tanjung Gundul kab. bengkayang Putra Putri. 54 Orang

3. Al faqihil Muqodda. 3 Desa Durian kec Sui Ambawang Kab Kubu Raya. Santri Putra. 156.orang.

4. Al faqihil Muqoddam 4 Desa Nusapati kec sui Pinyu kab mempawah. Putra putri 45 Orang.

5. Pesantrrn Khusus Banat / Putri Bernama Al Batul. Di desa Kuala dua kec Sui Raya Kab. Kubu Raya. 160 orang.

 

 

 

RIWAYAT PENDIDIKAN MUDIRUL MA’HAD AL FAQIHIL MUQODDAM

 

Nama                           : Taha husein al jufri sh.i

Lahir                            : Karimunting 10-Oktober 1981

Alamat                        : Desa Kuala Dua Kec Sui Raya Kab Kubu Raya

Nama panggilan          : Habib Thoha bin husein al jufri

 

Pendidikan formal  SD : Sungai Ruk, kab bengkayang kal bar

Pendidikan SMP           : PP Darul Lughoh waddakwan Bangil Pasuruan

Pendidikan SMA           :PP Darul Lughoh waddakwan Bangil Pasuruan

Pendidikan Sarjana        : STIT Dalwa Bangil Pasuruan

 

Pendidikan Non Formal/salaf

PP Mambaul Ulum Parit Percis 2 tahun 6 bulan

PP Darul Luighah waddakwah 8 Tahun

PP Darul Musthofa Hadromaut Yaman 6 Tahun

 

 

 

 

 

 

 

 

GALLERY AL FAQIHIL MUQODDAM

 


                                                           

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


                                                                                                 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

HB. TOHA BIN HUSEIN AL-JUFRI SH,i



Al-Habib Thoha Bin Husain Al-Jufri adalah sosok kyai muda sekalaligus habaib( ahlul bait ) beliau putra Ke-7 dari ayahadanya HABIB HUSAIN BIN THOHA AL JUFRI selain terkenal alim beliau jg di kenal kenal tegas dalam menentukan kebijakan, awal pendidikan beliau di tempuh di pondok pesantren HIDAYATUS SHIBYAN Desa Parit Percis, kec. Tembang Kacang , Kab.Kubu Raya sebuah desa kecil di sebelah timur kota Pontianak beliau menimba ilmu selama kurang lebih 3, 5 bulan. setelah lulus beliau kembali melanjutkan studinya ke pulau jawa di Pondok Pesantren DARUL LUGHOH WAD DA’WAH Bangil Pasuruan Jawa Timur  yg di asuh oleh AL HABIB HASAN BAHARUN Dan Dilanjutkan oleh putranya AL HABIB ZEIN BIN HASAN BAHARUN setelah sekian lama menimba ilmu, tak cukup sampai disini semangat akan haus beliau dalam menimba ilmu terus mengalir di jiwa “yi’ taha” (panggilan beliau semasa kecil dan remaja)serta atas dukungan orang tua keluarga dan kerabatnya beliau ingin melanjutkan study terakhirnya di nengri shufi, negri ulama’ negri waliyullah yakni Hadromaut Kota Tarim Yaman, timur tengah sebelah Baratnya kota Mekkah beliau masuk di sebuah pesantren yg di asuh langsung oleh salah seorang alim ulma’ ahlus sunnah wal jama’ah yg ke mashurannya hingga ke penjuru dunia yaitu al mukarrom AL ‘ALLAMAH AL HABIB UMAR BIN HAFIDZ Beliau masuk kepesantrennya DARUL MUSTHOFA Hadromaut Yg Terletak Di Kota Tarim Yaman.

Seiring berjalannya waktu hari demi hari dilewati di lingkungan pesantren seakan tak ada hentinya semangat  beliau dalam menimba ilmu, namun apalah daya usia mulai meranjak dewasa, anehnya lagi sebelum beliau kembali ke kampung halamannya guru beliau AL ‘ALLAMAH AL-HABIB UMAR BIN HAFIDZ menjodohkan beliau melalui putra beliau SAYYID  SALIM (Sahabat HABIB THOHA) sekaligus mempersunting dengan salah satu santrinya yg kebetulan juga sama-sama berkebangsaan Indonesia seorang syarifah putri dari AL HABIB MUHSIN  ALATAS Bogor Jawa Barat , memang benar kata pepatah “ Kalau Memang Jodoh Tak Akan Kemana” wal hasil setelah beliau menyelesaikan study terakhirnya beliau pulang ke kampung halamanya, metode dakwah pertama kali di lakukan beliau adalah dengan mengadakan pengajian rutianan setiap minggu di kediaman beliau yg di isi dengan pemahanan Al-Quran Dan Hadist Serta Fiqih Ubudiyyah dll, dan di selingi dengan Zdikir Dan Sholawat. Setelah beberapa lama akhirnya jama’ah beliau semakin pesat undangan ke berbagai kota dan desa hingga banyak masyarakat  yg tertarik untuk memondokkan anaknya kepada beliau maka, terbentuklah lembaga pesantren yg di beri nama dg “AL-BATUL”

Setelah beberapa tahun berjalan berdirilah pondok pesantren putra yg di beri nama " Ma'had Al Faqihil Muqoddam " oleh guru mulia HAbib Umar bin Hafidz yaman.
dan kini cabang resmi keseluruhan totalnya ada 4 pesantren.
1. Ma'had Al Faqihil Muqoddam 1 terletak di sui adong desa kuala dua kubu raya kal bat
2. Ma'had Al FAqihil muqoddam 2 terletak di Tanjung gundul kabupaten bengkayang. dekat dengan perbatasan bengkayang-singkawang.
3. Ma'had Al FAqihil muqoddam 3 terletak di desa durian kecamatan sui ambawang kab. kubu raya kalbar.
4. Ma'had Al FAqihil muqoddam 4 terletak di desa nusa pati sui pinyu mempawah kalbar.

dimasing masing pesantren cabang ada musyrif masing masing yg aktif memantau setiap hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar